OJEKHITAM.com - Internet sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang saat ini. Kapan pun dan dimana pun orang tentu membutuhkan internet. Bahkan hampir semua orang saat ini tidak bisa lepas dari yang namanya internet. Tentu saja, karena pada era globalisasi ini untuk mengakses internet sudah sangat mudah dan bahkan hampir semua perangkat seperti komputer, laptop, dan handphone sudah mendukung layanan internet.
Namun, sebagian pengguna internet memiliki masalah dengan kuota internet yang dimilikinya. Kehabisan kuota internet sungguh menjadi hal yang menakutkan bagi segelintir penggunanya. Akibatnya, sejumlah komunikasi pun ikut putus.
Dengan habisnya kuota internet, hiburan digital seperti Youtube, Online game, dan streaming musik sudah tak bisa dinikmati. Seolah-olah smartphone yang kita miliki ini lumpuh total atau tak ada fungsinya.
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang membuat kuota internet cepat habis. Berikut adalah lima hal yang mempengaruhi kuota internet cepat habis.
1. Streaming Video
Sudah banyak layanan-layanan streaming video yang dapat langsung kita nikmati, seperti Youtube, iTunes, Vimeo dan masih banyak lagi. Kita dapat mencari video klip penyanyi favorit, mencari trailer film terbaru, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, banyak orang yang tak menyadari bahwa streaming video merupakan penyedot kuota paling banyak daripada yang lainnya. Saking asiknya menonton streaming sehingga mumbuat kita lupa akan keterbatasan kuota ini. Setiap kali kita menonton video streaming yang berdurasi 2 menit ke atas, bisa menguras konsumsi data sebesar 50 MB.
Bila anda memiliki kebiasaan buruk ini, sebaiknya dikurangi. Namun ada satu tips yang mungkin berguna bagi anda untuk menonton video streaming yaitu menyimpan file video tersebut ke daftar offline, atau bisa juga menggunakan koneksi wi-fi tetangga atau restoran.
2. Video call
Sekarang sudah banyak layanan komunikasi yang berbasis video, seperti Skype, Facetime, dan yang baru ngetren di Indonesia saat ini yaitu Snapchat. Aktivitas video chat tersebut tergolong sebagai aktivitas yang membutuhkan banyak bandwidth. Namun, besaran konsumsi data yang terkuras berbeda-beda, tergantung dari aplikasi serta resolusi video yang digunakan.
Umumnya, aplikasi video chat sekarang ini menguras konsumsi data sebesar 3 MB per menit. Maka dari itu, jika anda ingin menghemat kuota internet, sebaiknya anda mengurangi aktivitas video chat seperti ini.
3. Streaming musik
Layanan streaming musik gratis, seperti Guvera dan Rdio, memang sangat praktis. Kita dapat mendengarkan musik dimana pun dan kapan pun asalkan memiliki koneksi intenet. Kita tidak perlu lagi repot-repot menyediakan ruang untuk menyimpan lagu-lagu tersebut ke dalam kartu memori.
Walaupun tidak mengganggu memori penyimpanan. Namun, sisi lainnya, konsumsi data cepat terkuras akibat streaming musik ini. Bila anda memutar lagu dengan resolusi 320 Kbps, total kuota yang dihabiskan per menit adalah 2,4 MB. Bila anda mendengarkan lagu sampai satu jam, bisa menghabiskan 115 MB.
4. Online Game
Sudah banyak game-game online yang tersedia di smartphone, seperti Clash Of Clans, Getrich, Two Dots, dan masih banyak lagi. Game-game yang saya sebutkan tersebut memang tidak terlalu signifikan menguras konsumsi data kita.
Namun, jika anda memainkan game berjenis real-time action seperti Asphalt 8 atau Modern Combat 5: Blackout. Sebaiknya anda mengurangi jam bermain game tersebut. Karena game tersebut diperkirakan dapat menguras konsumsi data sebesar 1 MB per menit. Bila anda bermain game tersebut berjam-jam, tentunya konsumsi data yang terkuras semakin besar.
5. Update Apps
Tentunya setiap smartphone memiliki berbagai aplikasi-aplikasi menarik didalamnya, seperti BBM, Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan masih banyak lagi. Aplikasi-aplikasi tersebut tentunya membutuhkan update secara berkala untuk lebih mengoptimalkan layanan mereka.
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa update aplikasi tersebut dapat dilakukan secara otomatis dan manual. Tetapi dipengaturan default-nya, update tersebut dilakukan secara otomatis. Maka dari itu, sebaiknya anda harus menyeting ulang pengaturan auto update aplikasi yang ada di smartphone anda.