Ojek Hitam -
Beginilah Cara Google Hadapi Detik Kabsiat - Tanggal 30 Juni nanti dikabarkan akan ada penambahan waktu selama satu detik. Meski hanya bertambah satu detik saja, namun, kejadian ini sangat dikhawatirkan bagi dunia TI, karena secara bersamaan jam-jam komputer diseluruh dunia akan ikut melambat. Bahkan
Google sebagai perusahaan online terbesar di dunia saat ini-pun terkena imbasnya.
Untuk mengatasi hal ini, tiap perusahaan memiliki cara tersendiri untuk menghadapi
detik kabsiat ini agar sistem internalnya tidak dikacaukan oleh detik kabsiat. Contohnya seperti Google yang telah melakukan persiapan untuk menghadapi detik kabsiat yang akan datang pada tanggal 30 juni nanti.
Google telah menemukan metode praktis dan cerdas untuk mengakomodir detik kabsiat.
Google akan melakukannya dengan cara menambahkan sepersekian detik ke hitungan waktu secara bertahap, 20 jam sebelum detik kabsiat datang.
Baca juga: Google Hadirkan Website Khusus Ramadhan untuk Indonesia
Teknisi
Google Michael Rothwell dan Noah Maxwell mengatakan "Di akhir pencicilan, semua
detik kabisat telah tersematkan, dan kami kembali sinkron dengan waktu normal," pada, Senin (29/6/2015).
Antisipasi yang dilakukan
Google kali ini lebih sederhana ketimbang yang pernah dilakukannya pada 2012 lalu. Saat itu,
Google melakukan metode penanggulangan
detik kabsiat yang telah dimodifikasi satuan waktu jaringan internet atau Network Time Protocol (NTP).
Google menambahkan beberapa milidetik untuk tiap pemutakhiran yang disediakan NTP sebelum lompatan detik terjadi.
Penanggulangan detik kabsiat sangat penting dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ungkap Michael Rothwell dan Noah Maxwell. Sebab, setiap sistem yang bergantung pada perputaran waktu akan sangat bermasalah bila dibiarkan.
Pasalnya, semua layanan Google tidak dirancang untuk menyesuaikan diri dari detik kabsiat ini. Namun, dengan metode cerdasnya ini Maxwell dan Rothwell menjamin akan selalu siap menghadapi detik kabsiat.
"Masalah ini berpengaruh pada distribusi sistem. Setiap penambahan satu detik bisa berdampak besar untuk sinkronisasi waktu tiap sistem," sambungnya.
Perlu diketahui, fenomena detik kabsiat yang akan terjadi 30 juni nanti adalah hal yang disengajakan guna menghilangkan selisih standar waktu internasional (UTC) dengan waktu rotasi bumi yang sebenarnya. Di mana, 1 hari tidaklah selalu tepat berjumlah 24 jam.
Sumber: KompasTekno
Editor: Habib Aditya